CONTOH PROGRAM ARRAY QBASIC




ARRAY

PENGERTIAN
Array atau Larik adalah sekumpulan data yang mempunyai tipe data sejenis. Misalnya numerik atau string, dan diidentifikasikan dengan sebuah nama variable array. 
Di dalam sebuah array, setiap rinci data disebut dengan komponen atau elemen array, ditentukan oleh suatu besaran yang disebut dengan subskrib atau index yang menunjukkan letak sebuah elemen dalam array.
Berdasarkan banyaknya subskrib yang menentukan letak suatu elemen dalam larik dikenal adanya array dimensi satu,arary dimensi dua dan array dimensi banyak. Membuat program dengan input dibawah ini.

MACAM-MACAM ARRAY
1.      ARRAY DIMENSI SATU
Array dimensi satu disebut juga dengan vector, adalah sebuah array yang terdiri dari sejumlah elemen data, dan posisi setiap elemen ditentukan oleh sebuah subskrib. Setiap array harus dideklarasikan terlebih dahulu, hal ini digunakan untuk mengalokasikan ruang memori yang akan digunakan dan juga menentukan tipe data dari elemen array. Bentuk umum deklarasi array dimensi satu adalah:
DIM namavar ({cacah| awal TO akhir}) [As tipe]
Keterangan:
Cacah : banyaknya elemen array
Awal   : nomor awal subskrib
Akhir   : nomor akhir subskrib
Tipe     : tipe data elemen array.

Contoh: DIM baris table (5) DIM baris tabel ( 1 to 5) DIM baristabel(5) As Integer Dari contoh deklarasi di atas maka akan disediakan ruang memori untuk array baristabel dengan jumlah elemen 5.


40
30
100
80
75



2.      ARRAY DIMENSI DUA
Array dimensi dua, lebih dikenal dengan matriks atau tabel, adalah sekumpulan elemen yang sejenis, dan posisi setiap elemennya ditentukan oleh dua buah subskrib yaitu nomor baris dan nomor kolom.
Bentuk umum deklarasi array dimensi 2 adalah :
DIM namavar (baris,kolom) [As tipe]
Atau
DIM namavar ( baris1 to baris2, kolom1 to kolom2) [As tipe]
Keterangan:
Namavar          : nama variable yang akan dideklarasikan sebagai array dua dimensi
Baris                :cacah baris
Kolom             :cacah kolom

3. ARRAY DIMENSI BANYAK
Array dimensi banyak merupakan array yang dimensinya lebih dari satu. Bentuk umum deklarasinya :
DIM namavar (b,k,h,…,dn) [As tipe]
Atau
DIM namavar (b1 to b2,k1 to k2, h1 to h2,…, dn1 to dn2) [As tipe]

Contoh : DIM M(2,3,4) atau DIM M(1 to 2, 1 to 3, 1 to 4)
Dalamoperasinya menggunakan subskrib 3 dimensi, yaitu : M(1,1,1),M(1,1,2),M(1,1,3),M(1,1,4) M(1,2,1),M(1,2,2),M(1,2,3),M(1,2,4) M(1,3,1),M(1,3,2),M(1,3,3),M(1,3,4) M(2,1,1),M(2,1,2),M(2,1,3),M(2,1,4) M(2,2,1),M(2,2,2),M(2,2,3),M(2,2,4) M(2,3,1),M(2,3,2),M(2,3,3),M(2,3,4)





CONTOH PROGRAM ARRAY

Masuklah ke dalam program QBASIC, kemudian ketikkan perintah sebagai berikut.



PENJELASAN :
1.      Langkah pertama, kita memasukkan data nama-nama dari pegawai yang akan kita hitung total gajinya dengan menggunakan perintah "DATA" kemudian mengapit nama-nama yang akan dimasukkan dengan tanda kutip dua (")dan memisahkan nama satu dengan lainnya dengan tanda koma (,).
2.      Kemudian, mendata nama-nama dan menjadikan data tersebut sebagai bagian variabel A dengan perintah "FOR A".
3.      Membaca data A sebagai data dengan bentuk variabel dengan perintah "READ R$(A)". huruf A dalam tanda kurung akan berubah menjadi angka, sesuai urutan dari data string (nama) yang di langkah ke-1 telah dituliskan.
4.      Perintah "NEXT A" digunakan untuk membaca kembali data-data selanjutnya (nama-nama) yang menjadi data A.
5.      Perintah "REM" digunakan sebagai catatan untuk mengingatkan, namun tidak berpengaruh terhadap kodingan tersebut atau outputnya.
6.      Perintah "DIM" merupakan perintah dari Array. Sebagai batas dari jumlah datanya.
7.      Perintah "LET" di sini digunakan untuk memasukan data berupa angka, untuk dihitung.
8.      Perintah "PRINT" digunakan untuk menampilkan data inputan ke layar monitor.
9.      Perintah "END" digunakan untuk mengakhiri program yang telah dibuat.








Berikut output yang dihasilkan





 Sekian. Semoga bermanfaat.



Komentar

Postingan Populer