Label

TEKNOLOGI ARTIFICIAL INTELLIGENCE (AI) SEBAGAI TEKNOLOGI YANG AKAN BERKEMBANG DI MASA DEPAN



Semakin majunya peradaban, maka semakin berkembang pula teknologi. Teknologi berkembang dan menjadi canggih dikarenakan manusianya yang menginginkan kemudahan dalam mengerjakan suatu aktivitas, agar hanya dengan satu tindakan dan dengan hitungan beberapa menit saja, 2 – 3 pekerjaan terselesaikan.
Selain itu, salah satu faktor dari berkembangnya teknologi itu juga disebabkan oleh keinginan manusia untuk menciptakan dunia mereka sendiri sesuai dengan keinginan mereka, yang biasanya berawal dari sebuah imajinasi semata. Namun, dengan kemajuan teknologi yang ada saat ini, tidak ada lagi istilah “hanya sebuah imajinasi”. Semua imajinasi atau hayalan itu saat ini sangat memungkinkan untuk terwujud. Contoh nyatanya, yaitu ponsel canggih (smartphone), robot, dan mobil pintar yang dulu biasanya hanya ada di film-film dengan genre science fiction  saja. Namun, sekarang sudah ada wujud nyatanya, bahkan sudah beredar dan digunakan oleh beberapa orang di kalangan masyarakat. Dan dari situlah kemudian tercipta beragam wujud dari perkembangan teknologi yang sangat maju tersebut, salah satu contohnya, yaitu teknologi AI (Artificial Intelligence).

PEMBAHASAN
Saat ini, teknologi AI ini sedang gencar-gencarnya di kembangkan oleh para ahli dari seluruh pelosok dunia. Pengembangan dan kemampuan AI telah terlihat dari munculnya berbagai produk berbau AI yang memiliki metode berpikir layaknya manusia. Di masa depan, AI akan terus berkembang pesat dan mulai menjangkau berbagai bidang lainnya. Salah satunya produk AI saat ini tentu saja beberapa diantara kita sering gunakan dan masih terus dikembangkan hingga menjadi teknologi yang secanggih mungkin, yaitu Asisten Virtual (Virtual Assistant).


Asisten Virtual adalah software yang dapat melakukan tugas atau layanan tertentu bagi suatu individu. Terkadang, istilah 'chatbot' juga disematkan bagi kegunaan virtual assistant yang biasanya bisa diajak untuk mengobrol demi tujuan hiburan atau hal tidak berguna lainnya. Contohnya, yaitu Alexa oleh Amazon, Bixby oleh Samsung,  Cortana oleh Windows 10, Google Assistant, dan tentu saja yang sudah tak asing lagi yaitu Siri dari Apple.
Gambar 1. Alexa dari Amazon

Gambar 2. Bixby dari Samsung

Gambar 3. Cortana dari Windows 10
Gambar 4. Google Assistant dari Google
Gambar 5. Siri dari Apple

            Ketika asisten virtual bekerja, beberapa teknologi seperti pengenalan suara, analisis bahasa, dan pengolahan bahasa alami juga ikut aktif. Kemudian, saat pengguna meminta asisten pribadi cerdas untuk melakukan tugas, kecerdasan buatan akan mengonversi bahasa lisan pengguna menjadi data yang dapat dianalisis. Proses selanjutnya, data akan dibandingkan dengan riwayat permintaan untuk merumuskan respons yang sesuai berdasarkan informasi dari database perangkat lunak yang biasanya terdapat di jaringan server di awan. Inilah sebabnya mengapa kebanyakan AI asisten tidak dapat bekerja tanpa koneksi internet yang handal.

Kelebihan dan Kekurangan dari Teknologi AI
(+) Kelebihan
1.       AI Bersifat Permanen ® Maksudnya kecerdasan mereka dapat digunakan berulang-ulang.
2.       AI Menawarkan Kemudahan ® Tentunya karena berbagai data dari kecerdasan manusia telah disimpan di AI, kita jadi bisa mudah mengaksesnya lagi.
3.       AI Bersifat Konsisten Dan Teliti ® Jadi kecerdasan mereka itu tidak akan pernah berkurang.
4.       AI Dapat Didokumentasi ® Dapat disimpan entah diarsipkan ataupun berupa panduan untuk generasi berikutnya.
5.       Memberikan Penyederhanaan Solusi Untuk Kasus-Kasus yang Kompleks ® AI dibuat untuk menyelesaikan masalah yang mungkin manusia sendiri belum bisa memecahkannya. Contohnya, yaitu AI dapat menyelesaikan soal matematika yang belum tentu manusia bisa mengerjakannya. 
6.       Penghematan Waktu Menyelesaikan Masalah Yang Kompleks ® Yang biasanya mungkin manusia menyelesaikan masalah kompleks membutuhkan waktu yang lama, dengan adanya AI ini bisa lebih cepat. Sehingga manusia dapat beralih untuk menyesalaikan masalah-masalah yang lain dan tidak stuck di masalah itu saja.
7.       Meningkatkan Produktivitas Kerja ® negara maju di Asia Timur dan Eropa sudah mempercayakan proses pekerjaan di industrinya kepada robot. Dengan adanya robot ini pekerjaan yang berat dengan siklus berulang akan menjadi lebih cepat terselesaikan. Selain itu, robot ini juga tidak akan merasa lelah, sakit, malas dan akan terus bekerja selama 24 jam.
8.       Memungkinkan Penggabungan Berbagai Bidang Pengetahuan dari Berbagai Pakar ® AI ini bisa belajar dari orang-orang yang menggunakannya. Cara kerjanya yaitu dari mengolah data yang ada sebagai sumber belajarnya. Dengan begitu, pengetahuan yang diinput oleh berbagai pakar melalui Engineer ke AI ini dapat diolah dan digabungkan untuk menjadi sumber belajarnya. 
9.       Pengetahuan dari Seorang Pakar dapat Didokumentasi tanpa Batas ® Karena ingatan manusia terbatas, dengan adanya AI ini diharapkan pengetahuan yang ada akan terus dapat diingat. Jadi, mau berapa banyak pengetahuan yang diinput ke dalam AI ini, AI akan terus mengingatnya dan didokumentasi dengan baik.

(-) Kekurangan
1.      AI Tidak Memiliki Common Sense ® Common sense sendiri merupakan sesuatu yang membuat kita tidak sekedar memproses informasi, namun kita mengerti informasi tersebut. Kemengertian ini hanya dimiliki oleh kita sebagai manusia.
2.      Kecerdasan AI Terbatas Pada Apa Yang Diberikan Kepadanya (Terbatas Pada Program Yang Diberikan) ® Alat teknologi artificial intelligence tidak dapat mengolah informasi yang tidak ada dalam sistemnya. Sebagaimana sistem yang hanya digunakan untuk mengenali suara manusia dalam bahasa indonesia, selamanya tidak akan pernah mampu mengenali bahasa yunani tanpa ada fungsi didalamnya.
Pemanfaatan Teknologi AI pada Beberapa Bidang
1)      Bidang Industry Dan Outomotif
Gambar 6. Tampak Motor Honda Riding Assist

Keberadaannya AI sendiri juga sangat membantu dalam bidang industri seperti halnya pemanfaatan robot yang digunakan dalam merangkai sebuah mesin sehingga mampu memberikan kemudahan dan keamanan terhadap pengelola. Selain itu juga AI telah berkolaborasi menjadi satu dengan dunia automotif dimana kemudian hasil dari kolaborasi itu akan tercipta mobil pintar (smartcar) dan motor pintar. Contohnya, yaitu Smart INSECT (Information Network Social Electric City Transporter) dari Toyota; dan Honda Riding Assist (HRA) dari Honda yang dapat berdiri seimbang sendiri.
2)      Game
Gambar 7. Game dengan teknologi AI

Setiap game pasti memiliki AI standar, misalnya jika anda memerintah ini, maka si AI akan menjalankan tugasnya. Bahkan banyak game-game yang bertemakan sci-fi seperti HALO, Mass Effect, Crysis, dll di dalam game tersebut masing-masing karakter memiliki AI nya sendiri. Jadi ini bisa dikatakan AI di dalam AI.
3)      Pendidikan
Gambar 8. E-Learning

Kalau ada tugas atau kerjaan hampir kebanyakan kita mencari-cari kata kuncinya ke google, udah nggak ke buku lagi, alasannya tentu lebih praktis, mudah, dan juga rinci. Ini kan berarti peran AI sudah melekat erat pada bidang pendidikan. Istilahnya yaitu eLearning.
Sedikit penjelasan e-Learning : e-Learning adalah suatu metodologi pembelajaran yang memanfaatkan teknologi komputer (khususnya internet) sebagai medianya dan dipercaya dapat meningkatkan keberhasilan pembelajaran dan dari segi sumber daya akan dapat menghemat biaya.
4)      Pertahanan Dan Keamanan
Gambar 9. Pesawat UAV (Pesawat tanpa awak)

AI juga bisa dipakai untuk militer. Mungkin setelah mempertimbangkan Perang Dunia 1 dan 2 dulu, nyawa manusia sekarang lebih diperhatikan dalam perang, makanya dibuat aneka kendaraan dan senjata dengan bantuan AI agar nyawa para prajurit lebih aman. Contohnya UAV ini.
5)      Industri Perfilman
Gambar 10. Cover Film A.I Artificial Intelligence

Selain AI juga berperan dalam proses pembuatan film itu sendiri, teknologi AI seperti ini juga banyak diangkat dalam cerita dunia perfilman. Contohnya, yaitu A.I. ARTIFICIAL INTELLIGENCE film drama fiksi ilmiah petualangan Amerika Serikat tahun 2001 yang disutradarai oleh Steven Spielberg dan diproduseri oleh Kathleen Kennedy, Steven Spielberg dan Bonnie Curtis. Selain itu juga masih banyak film bergenre science fiction lainnya yang mengandung unsur AI.




(+) Dampak Positif dari Berkembangnya Teknologi AI di Masa Depan
¨      Meningkatkan Inovasi Produktivitas serta Daya Saing
Dengan bantuan teknologi AI, manusia dapat menciptakan berbagai produk yang inovatif. Tidak hanya untuk menguntungkan semata, namun juga memberikan nilai dan manfaat untuk masyarakat untuk jangka panjang.

¨      Meningkatkan Kualitas Lingkungan Secara Berkelanjutan
Teknologi AI dapat digunakan untuk mengatasi masalah-masalah lingkungan seperti halnya pencemaran lingkungan, meningkatkan efisiensi alokasi sumber daya, mengolah dan mendaur ulang limbah, membantu mengolah sumber daya menjadi lebih berkualitas, dan masih banyak lagi. Sehingga dengan begitu, lingkungan itu dapat bertahan untuk kemudian diwariskan ke genarasi selanjutnya.

¨      Meningkatkan Kualitas Pembangunan Sosial
Dengan adanya bantuan dari teknologi AI, manusia-manusia yang memiliki keterbatasan dalam bersosialisasi dapat menjalankan berbagai aktivitas seperti halnya manusia normal pada umumnya. Teknologi AI juga dapat meningkatkan angka harapan hidup, dengan bantuan mendiagnosa suatu penyakit contohnya. Selain itu, teknologi AI juga dapat dimanfaatkan untuk pencegahan dan mitigasi bencana.

(-) Dampak Negatif dari Berkembangnya Teknologi AI di Masa Depan
¨      Mengurangi Lapangan Pekerjaan
Dengan adanya manfaat penggunaan AI di dunia pekerjaan, dikhawatirkan teknologi AI tersebut berpotensi mengurangi lapangan pekerjaan, dikarenakannya banyak sektor perusahaan yang beralih menggunakan teknologi AI yang dianggap dapat meningkatkan produktivitas, efektif dan efisien untuk kinerja perusahaan.Yang lebih bahayanya lagi jika dimasa depan teknologi AI akan menggantikan peran tenaga kerja dengan skala lebih besar lagi. Hal itu akan menyebab angka kemiskinan meningkat, yang juga biasanya berdampak pula pada meningkatnya masalah sosial.

¨      Mengurangi Pernikahan Penduduk pada Usia Produktif
Dengan adanya teknologi AI seperti Asisten Virtual yang tujuan awalnya untuk mempermudah manusia untuk menyelesaikan berbagai hal atau hanya untuk sekedar berbincang saja, dapat menjadikan manusia menjadi makhluk yang individualis. Hal itu dikarenakan manusia itu beranggapan bahwa dirinya dapat mengatasi masalah pribadinya tanpa bantuan manusia lain. Sehingga terjadilah menurunnya angka pernikahan pada usia produktif yang dapat berdampak pada rendahnya angka kelahiran bayi dan usia muda yang kedepannya akan berdampak pada penurunan ekonomi suatu negara.



KESIMPULAN
            Teknologi A.I yang kepanjangannya Artificial Intelligence merupakan kecerdasan buatan yang diciptakan oleh manusia. Salah satu produk teknologi AI, yaitu asisten virtual yang banyak sekali macamnya dan beberapa diantara kita sering kali menggunakannya. Dengan adanya dan berkembangnya teknologi AI yang pastinya segala pekerjaan atau permasalahan manusia akan semakin mudah untuk diselesaikan. Walaupun pasti dari manfaat dan atau kelebihan itu selalu ada dampak-dampaknya bagi manusia kedepannya. Mau itu dampak positif atau negatif, itu tergantung dari manusianya, apakah dapat mengatasi dampak tersebut menjadi lebih baik atau buruk.
            Teknologi AI memang sangat hebat dari segala hal jika dibandingkan dengan kinerja manusia. Namun ingat, bahwa manusia-lah yang lebih hebat, karena dapat menciptakan teknologi secanggih dan sehebat A.I! Maka dari itu, kita sebagai manusia jangan sampai diperbudak oleh teknologi yang ada.



Sumber :

Label:

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer